Kenapa mobil listrik gak bisa di derek?

Dalam beberapa tahun ini, mobil listrik mengalami peningkatan popularitas di Indonesia. Di jalan raya sudah banyak sekali mobil listrik baik dari merk yang berasal dari China, Vietnam, ataupun Korea. Tetapi ada satu hal yang selalu saya dengar, mobil listrik itu gak bisa di derek / dorong kalau mati. Lalu saya penasaran, kok begitu? Mari saya bahas di artikel ini!

Mobil listrik bisa di derek tapi harus ada metode khusus untuk di derek. Karena mobil listrik memakai sebuah motor listrik (dinamo), sama seperti kipas angin di komputer, akan menghasilkan listrik kembali ke baterai yang akan merusak baterai jika di derek dengan jarak yang panjang.

Tetapi dari hal tersebut, saya dan mungkin kalian akan terpikir sesuatu: “Kan ada fitur regenerative braking yang ngecas mobil? Listriknya bukannya dari motornya juga? Kenapa bahaya?”. Karena regenerative braking hanya aktif saat mobil tersebut sedang deselerasi (atau melepas pedal gas) dan sistem tersebut mempunyai sistem pendingin dan juga ada sistem manajemen sehingga semuanya diatur. Jika mobil dalam keadaan mati, maka sistem-sistem tersebut juga mati.

“Terus, kalau mobilnya nyala gimana?”, kalau mobilnya nyala bukan berarti aman buat langsung di derek begitu aja. Karena lagi-lagi fitur regenerative braking itu saat mobil deselerasi, tetapi kalau di derek maka mobil akan menghasilkan listrik pada saat akselerasi sehingga ada di luar batas.

“Lalu bagaimana cara menderek mobil EV dengan benar?”. Cara menderek mobil EV dengan benar adalah dengan menderek tanpa membiarkan roda tersebut berputar, jadi dengan menggunakan truck flatbed atau dengan menggunakan sesuatu di bawah roda agar roda tersebut tidak berputar.

“Di mobil Chery ada tuh fitur towing, gunanya buat apaan?”. Fitur towing di mobil listrik itu biasanya digunakan agar mobil tersebut bisa “ditarik” ke trucknya, biasanya dibatasi kecepatannya dan jaraknya karena memang hanya untuk menarik mobil ke truck flatbed bukan untuk jarak jauh.

Sebuah truck flatbed atau kendaraan transport yang sepadan adalah metode yang direkomendasikan untuk mentransport Model Y. Kendaraan bisa menghadap kedepan maupun belakang ketika menggunakan sebuah flatbed.

Kalau Model Y harus ditransport tanpa menggunakan truck flatbed, maka pengangkat roda dan dolly harus digunakan untuk memastikan semua empat roda tidak menyentuh tanah. Metode ini hanya digunakan untuk (jarak) maksimum 55 km, dan tidak boleh melewati batas kecepatan dolly yang ditetapkan oleh manufaktur. Dengan metode ini, Tesla merekomendasikan kendaraan untuk menghadap kedepan agar roda depan terangkat dan roda belakang menggunakan dolly.

Jadi cara yang sesuai untuk menderek mobil EV adalah dengan memastikan bahwa semua roda tidak menyentuh ke tanah dan tidak berputar saat di derek.

ceri188 selalu penuh percaya diri IDS388 dan optimisme sebagai situs judi slot Gacor ceri188 terpercaya dimana kepuasan member ceri188 menjadi prioritas utama kami. Di sini ceri188 anda tidak hanya bisa mencoba berbagai permainan slot ceri188 login seru yang diselenggarakan CERI188 oleh agen ceri188 slot online resmi slot ceri188 login, tetapi juga ceri188 berkesempatan memenangkan jackpot ceri188 besar dengan modal minim ids388.

Tinggalkan Balasan